Usah Lelah Berdoa

hujan merintik di pematang senja
selepas kau beranjak
masih saja kudekapi kenangan
meski pilu melulu
hingga ragu merajut bisu
.
dalam pekatnya kelambu waktu lalu
di tanahtanah yang pernah subur
ada harapanharapan tumbuh tak tergugu
yang membuahkan rindu
yang merambat sendu
hingga kerap bungabunga melugu
layu
.
memang
raga tak seharusnya membelenggu
pun jarak hingga kuasa mengambigu
tapi
biarpun keluh telah mengalah seperti lalu
mereka takkan mengerti arti sebuah kata kalbu
.
yang melulu
yang membisu
kini
biarlah sesal meluruh ke akhir
Nya
dan esok moga dapat kita bangun istana diri
.
usah lelah berdoa
Ia takkan silap bahkan pada hamba di perut Nun
.
ar, 22 Nop 2017

Lihat puisi lainnya >>